ALUMNI FIK DIHARAPKAN MAMPU MEMAKSIMALKAN TANTANGAN 'SOCIETY 5.0'

Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, lulusan perguruan tinggi harus mampu memaksimalkan berbagai tantangan dan peluang yang ada. Kemajuan era seperti ini tidak dapat dihindarkan, untuk itu, alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan harus mampu beradaptasi dan syukur berinovasi di dunia nyata maupun maya. Demikian disampaikan Dekan FIK, Wawan S. Suherman dalam upacara yudisium FIK periode Mei 2019. Lebih lanjut, Dekan FIK memaparkan bahwa Society/ Masyarakat 5.0 merupakan kelanjutan dari tahapan masyarakat berburu (Society 1.0), masyarakat pertanian (Society 2.0), masyarakat industri (Society 3.0), dan masyarakat informasi (Society 4.0). Saat ini, tren kehidupan semakin mengarah pada artificial intelligence (AI) dan pengintegrasian antara kehidupan fisik dan maya, semoga bekal ilmu, pengalaman, dan wawasan selama didapatkan di FIK menjadi modal yang berharga untuk memasuki dunia kerja, melanjutkan studi, atau mengabdi/ terjun ke masyarakat, terang Dekan.

Yudisium periode Mei 2019 ini FIK meluluskan 73 alumninya yang terdiri dari program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi 30 lulusan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani 21 lulusan, Pendidikan Kepelatihan Olahraga 18 lulusan, dan Ilmu Keolahragaan 4 lulusan. Di akhir sambutannya, Dekan FIK berpesan agar para alumni senantiasa mengembangkan ilmu dan wawasan yang sudah dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia, selain itu, tetap menjalin komunikasi dengan almamater menjadi salah satu komponen penting dalam kesuksesan perguruan tinggi.  (SP27)