INOVASI SPORTS SCIENCE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA 

Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY memasuki usia ke 67 tahun pada 1 Oktober tahun ini, sebagai institusi pendidikan tinggi keolahragaan yang memiliki reputasi di tanah air, tentu saja peran dan kontribusi dalam memajukan dunia keolahragaan sangat diharapkan. Perayaan Dies Natalis FIK tahun ini dimeriahkan dengan senam bersama, pertandingan sepakbola antara dosen- alumni, dan tenaga kependidikan, upacara Dies Natalis, dan diakhiri dengan penyelenggaraan dua seminar internasional (YISHPESS 2018 dan COIS) akhir Oktober mendatang. Tahun ini, FIK mengusung tema Inovasi Sport Science untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional. Dekan FIK, Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. menyatakan bahwa salah satu wujud kontribusi sivitas akademika FIK UNY dalam prestasi bangsa adalah dengan turut berkontribusi dalam keikutsertaan capaian prestasi Asian Games 2018 untuk Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan prestasi salah seorang dosen, Caly Setiawan, Ph.D. yang berhasil mendampingi atlet- atletnya meraih 3 medali emas menjadi pelatih cabang panjat tebing, seorang dosen, dr. M. Ichwan Zein, Sp. K.O. yang menjadi tim dokter kontingen Indonesia, selain itu, tercatat 13 mahasiswa FIK berlaga pada berbagai cabang olahraga event olahraga terbesar ASIA tersebut, dengan Gilang Ramadhan sebagai peraih medali perunggu pada cabang olahraga voli pantai bersama rekan duetnya.


Dekan FIK menambahkan, capaian ini bukan merupakan hasil kerja dadakan, tetapi merupakan hasil perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program latihan olahraga yang sistematis, teratur, dan berkesinambungan, terutama penerapan sports science dalam seluruh rangkaian proses program latihan. Oleh karena itu, capaian ini tidak lepas dari penerapan sports science dalam setiap cabang olahraga. Sports science merupakan ilmu multidisiplin yang merupakan ramuan berbagai ilmu yang mencakup anatomi, fisiologi, psikologi, biomekanika, ilmu gizi, conditioning, training and coaching, dan kedokteran olahraga. Sports science mempunyai peranan yang penting mulai dari pembibitan, conditioning, training, coaching faktor fisik, psikis, mental/spiritual/emosional, performance analyser dan catatan statistik atlet, penanganan cedera, peralatan latihan hingga taktik dan strategi pertandingan. Karena inovasi Sports Science merupakan hal yang penting dan wajib dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga, sehingga dijadikan sebagai tema Dies Natalis ke- 67 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, imbuhnya.


Tema ini selaras dengan Visi FIK UNY untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi keolahragaan terkemuka ditingkat ASEAN pada tahun 2019 dan di tingkat dunia pada tahun 2025 berlandaskan Akhlak mulia, Kolaboratif, Toleran, Inovatif, dan Visioner (AKTIV). Tidak hanya pada prestasi di Asian Games, Kamilia Lituhayu, mahasiswi Prodi Ikor memperoleh medali perak kategori Women Taijiquan pada kejuaraaan FISU World Wushu Championship 2018 di Makau Tiongkok. Serta mahasiswa Prodi PJKR, Prima Wisnu Wardhana, yang memperoleh Medali Emas pada SEA Games 2017 di Malaysia dan Juara III Kejuaraan Internasional Panahan Asia Cup Stage 1 Bangkok tahun 2018 di Bangkok Thailand. Gerakan inovasi sports science diharapkan dapat lebih meningkatkan prestasi lembaga dan mewujudkan visi FIK UNY untuk menjadi lembaga keolahragaan terkemuka di tingkat ASEAN dan dunia. (SP27)