MENPORA HADIRI SEMINAR KEOLAHRAGAAN NASIONAL DI FIK UNY : DEKLARASI YOGYA UNTUK INDONESIA

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Andi Mallarangeng, Ph.d menghadiri dan bertindak sebagai key note speaker dalam Seminar Keolahragaan Nasional 2012, di Ruang Sidang Utama Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) (7/7)

“ Peran sentral LPTO   dalam implementasi  sistem keolahragaan nasional  terutama dalam hal Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang diwujudkan dalam bentuk: Penelitian Pengkajian Alih Teknologi, Sosialisasi, Pertemuan Ilmiah, Kerjasama  antar lembaga penelitian”, jelas Menpora dalam paparannya dengan dimoderatori oleh wakil rektor 3 UNY, Sumaryanto, M.Kes.

Seminar Keolahragaan Nasional bertema Pemantapan Peran Lembaga Pendidikan Tinggi Olahraga (LPTO) dalam Implementasi Sistem Keolahragaan Nasional digelar mulai 6-8 Juli 2012 satu rangkaian bersama worshop dalam rangka masih memeriahkan Dies Natalis UNY ke-48.  Seminar terselenggara atas kerjasama UNY dengan Kemenpora RI, Forum Dekan FIK/FPOK/JPOK se-Indonesia serta Ikatan Sarjana Olahraga Seluruh Indonesia. Pada sesi workshop yang dikemas dalam pertemuan para pimpinan, disepakati sebuah Deklarasi Jogja Untuk Indonesia, berbunyi sebagai berikut:

Sesuai dengan amanat uu.n0 3 tahun 2005 tentang sistim keolahragaan nasional, kami seluruh pimpinan lpto (lembaga pendidikan tinggi olahraga) se indonesia ,menyatakan: “dengan komitmen yang kuat dan sungguh-sungguh kami siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan prestasi olahraga nasional indonesia” Untuk mendukung tercapainya hal tersebut di atas,maka dengan ini kami mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan  republik indonesia sbb:1)Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana olahraga  di seluruh lpto se indonesia.2)Mewujudkan pembangunan laboratorium keolahragaan sebagai sarana pengembangan sport science di seluruh lpto se indonesia.3)Memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia (sdm) keolahragaan sesuai dengan tuntutan global.4)Memfasilitasi bentuk-bentuk kerjasama  (kemitraan) dengan instansi terkait baik di dalam negeri maupun di luar negeri.5)Hasil riset keolahrgaan dapat dijadikan kebijakan nasional, maka perlu disiapkan skim untuk melakukan riset ilmu keolahrgaan.

Deklarasi ini disepakati bersama dalam acara seminar dan lokakarya keolahragaan nasional dari tanggal 6-8 juli 2012 di yogyakarta. Deklarator “dari yogya untuk indonesia”: 1)Dr. Yuda Saputra,M.Ed (Dekan FPOK UPI Bandung)2)Rumpis Agus Sudarko, M.S (Dekan FIK  UNY Yogyakarta),3)Basyarudin Daulay, M.Kes (Dekan FIK UNIMED Medan),5)Arsil, M.Pd ( Dekan FIK UNP Padang),6)Dr. Bambang Sujiono, M.Pd (Dekan FIK UNJ Jakarta),7)Dr. Roesdiyanto, M.Kes (Dekan FIK UM Malang),8)Dr. Agus Hariyanto, M.Kes (Dekan FIK UNESA Surabaya),9)Dra. Hj. Rany Hiola, M.Kes (Dekan FIKK UNG Gorontalo),10)Arifudin Usman,M.Kes (Dekan FIK UNM Makassar),11)Dr. Basilus Wedan Werang (Dekan FKIP Univ. Musamus Merauke,12)Prof. Dr. I Nyoman Kanca, M.S (Dekan FOK Undiksha Singaraja),13)Drs. Hari Pramono, M.Kes (Dekan FIK UNNES Semarang),14)Prof. Dr.Theo Parangkuan (Dekan FIK UNIMA Manado),15)Dr. Ismail Rumbiak,M.Kes (Dekan FIK UNCEN Jayapura)

(ratnae)