SUKMALINDO KE-4 SEBAGAI WADAH PERSATUAN DAN KESATUAN INDONESIA – MALAYSIA

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA membuka secara resmi Festifal Olahraga Mahasiswa Indonesia Malaysia (FOMIM) atau Sukan Malysia Indonesia (SUKMALINDO) pada upacara pembukaan SUKMALINDO ke-4 bertempat di Gedung Olahraga Universitas Negeri  Yogyakarta (25/7)

“SUKMALINDO memiliki fitrah sebagai instrumen dan media untuk membangun persahabatan dan perdamaian para pelajar terutama di tingkat Perguruan Tinggi sebagai calon pemimpin negara dan bangsa di masa depan. Karena itu kami berharap bahwa misi utama event ini lebih mengedepankan persahabatan dan perdamaian perlu dijaga oleh semua pihak”, urai Rochmat. Lanjutnya, “ Atas nama Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan Selamat datang kepada Kontingen Malysia dan juga Indonesia, semoga partisipasinya dapat mensukseskan SUKMALINDO ke-4 dengan menampilkan permainan dan memberikan dampak yang lebih baik daripada sebelumnya”.

Lebih lanjut Rochmat berharap agar SUMALINDO ke-4 dapat memfasilitasi pengemabngan bakat dan kecerdasan kinestetik, sehingga para atlit dapat mengembangkannya secara optimal, sehingga dapat menjadi atlit yang sangat dibutuhkan oleh kedua negara. Selain itu mampu mmebangun cultural understanding di antara bangsa Malaysia dan Indonesia sehingga memudahkan dalam membangun networking yang memang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

Lima cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi, bola voli putra dan putri, sepak takrow putra, bulutangkis putra putri,  hoki putri, futsal putra. Tampak pejabat dari Dirjen Dikti dan Kemneterian Pengajian Malaysia ikut hadir dalam upacara pembukaan yang ditandai dengan service bola voli oleh Rektor UNY. (ratnae)