Pendidikan Jasmani yang Berkualitas dalam Workshop bagi Guru Penjas Orkes SMA/SMK se-DIY

Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia DIY dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY menyelenggarakan Workshop yang bertajuk “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Proses Pembelajaran Penjasorkes SMA DIY”.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Bapak Drs. Suhirman dan narasumber, yaitu Bapak Drs. Suhirman sendiri dan Prof. Dr. Wawan S. Suherman, M.Ed. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Bapak Soemaryoto, M.Pd. Ketua MGMP PJOK SMA Kota Yogyakarta dan Drs. Aris Priyantoro, M.Or. Koordinator Pengawas SMA Kota Yogyakarta.

Acara yang diadakan daring secara menyeluruh ini dihadiri oleh Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Dekan FIK UNY, para Wakil Dekan, Ketua Harian ISORI, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta, Koordinator Pengawas SMA Kota Yogyakarta, Ketua MGMP PJOK SMA Kota Yogyakarta, Pengawas SMA se-DIY sejumlah, Kepala Sekolah SMA se-DIY, dan Guru Penjasorkes SMA se-DIY, total jumlah peserta yang mengikuti acara secara daring ini adalah sejumlah 178 peserta.

Dalam sambutannya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan bahwa setiap Guru Penjas Orkes tingkat SMA/SMK khususnya untuk bisa meningkatkan Kompetensi , karena saat ini dalam masa pandemi, banyak yang hrus dibenahi dari segi pembelajaran dan kegiatan lainnya karena Olahraga perlu perhatian khusus, dimana semua kegiatan belajar mengajar saat ini dilaksanakan secara daring. Murid harus benar-benar paham juga mengerti secara rinci, detail dan terarah semua kegiatan dan teori olahraga, karena jika tidak murid akan mengalami cidera saat melakukan pembelajaran olahraga secara daring karena tidak didampingi guru olahraga. Tingkatkan kompetensi untuk mengajar jarak jauh, pungkasnya.

Peran dan tuntutan Guru Penjas Orkes dimasa Pandemi ini sangat berpengaruh dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yaitu dengan mewujudkan Pendidikan Jasmani yang berkualitas. Dalam situasi luar biasa ini, Guru Penjas Orkes berperan untuk melaksanakan tercapainya tujuan pendidikan dan kesehatan bagi murid, memiliki tanggung jawab memastikan kesehatan murid secara fisik dan psikis, memberikan penguatan aktif kepada murid untuk mentaati protokol kesehata, guru juga diharapkan mengembangkan kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua dan siswa untuk membangun kepercayaan dan mendukung proses pendidikan.

Guru harus mempunyai kompetensi untuk meningkatkan kemampuan dan berinovasi, mencari jalan supaya siswa tidak bosan dengan pelajaran olahraga secara teori, namun tetap memperhatikan keselamatan anak ketika melakukan pelajaran praktek secara daring. Kemampuan ini membuat guru untuk berkembang dengan menyeimbangkan antara pengetahuan lama secara tatap muka dengan pengetahuan baru dengan mekanisme digital. (PD)