Pada saat sekarang softball telah dapat berkembang baik, kami harapkan dalam pertandingan ini wasit dan juri dapat bertindak baik tanpa ada memihak salah satu pihak, selan itu masing-masing tim menjaga stabilitas yang tinggi, dan masing-masing tim  dari perguruan tinggi apabila masuk dalam kancah atlit suatu saat menjadi atlit nasinal. Sebagai seorang atlit hendaknya tidak tanggung-tanggung. Konsekwensi atlit dengan latihan minimal 4 jam per hari untuk bisa menjadi atlit nasional, dan dapat mengukur kondisi kemajuan masing-masing (apakah itu dari segi power, speed, akurasi, dlsb).

Demikian Ketua KONi Propinsi DIY, GBPH Prabukusumo saat menyambut dalam pembukaan invitasi softball putri antar perguruan tinggi 2010 (26/4) bertempat di lapangan softball Universitas Negeri Yogyakarta, yang diawali dengan devile seluruh peserta.

Event dua tahunan ini  diikuti enam perguruan tinggi meliputi UPI, UNS, UNNES, UNESA, UGM, dan tuan rumah UNY, masih akan berlangsung sampai dengan Jum`at(30/4) dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UNY ke 46.

Rektor UNY, Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA dalam membuka berpesan agar kepedulian softball tidak hanya pada klub saja melainkan juga di Perguruan tinggi/ kampus. Mengigat kondisi lapangan FIK telah memadai, maka harapannya dapat digunakan seoptimal mungkin untuk peningkatan prestasi olahraga softball, sehingga softball dapat menjadi tontonan yang bagus dan dinikmati oleh semua. Mengakhiri smabutan Rochmat berpesan agar selurah atlit dapat pulang dengan membawa hasil yang memuaskan sesuai dengan kemampuan dan performance masing-masing. Juga hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan FIK UNY, Sumaryanto, M.Kes. dan Perwakilan dari Perbasaci DIY, Wiwit Sukmaji. (ratnae)