Kebanggaan terbesar orang tua adalah ketika anaknya lebih bermanfaat dan berguna dibandingkan dengan dirinya, kebanggaan terbesar seorang guru adalah ketika muridnya menjadi guru yang jauh lebih baik dari dirinya, sedangkan kebanggaan terbesar seorang pemimpin adalah ketika melihat orang yang dipimpinnya dapat memimpin lebih baik dari kepemimpinanya.
Suwida Nursaleh, mewakili alumni berpesan di hadapan dua ratus enam puluh rekan – rekannya serta tamu undangan saat malam pelepasan wisudawan/wisudawati di Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta  (GPLA FIK UNY),(22/2). Seyogyanya pelepasan dihadiri oleh 261 alumni namun salah seorang alumni atas nama Anwar Ansori telah dipanggil oleh yang maha kuasa, sepekan menjelang pelaksanaan wisuda. Pada kesempatan tersebut, ketua panitia juga mengajak seluruh peserta mengheningkan cipta sejenak memanjatkan doa untuk almarhum Anwar Ansori.
Alumni adalah sebuah kertas putih yang begitu polos dan proses pendidikan di FIK memberikan motif dan warna tersendiri. “Setiap motif dan warna memberikan arti yang berbeda. Di samping kemampuan hard skill kami, dalam olahraga semakin matang dan mumpuni, nilai nilai kedisiplinan, sportifitas, etika moral, profesonalisme, kecakapan berkomunikasi, ketrampilan kepemimpinan, ketrampilan manajemen, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan memecahkan masalah, dan ketrampilan bekerjasama yang dicontohkan, serta diajarkan kepada kami, saya secara pribadi dan rekan rekan wisudawan/wisudawati yakin bahwa FIK benar benar SIAP MAJU  serta dapat membangun insan olahraga yang sportif, adaptif, mandiri dan juara dapat terealisasi. Harapan besar dari kami, FIK UNY tetap konsisten dalam menjaga mutu ke arah yg jauh lebih baik”, Suweda mengakhiri sambutan.(rew)