Dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ke-50 Universitas Negeri Yogyakarta (Dies Emas), Dharma Wanita Persatuan UNY menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah menghias tumpeng nasi kuning. Pilihan tumpeng karena makanan ini berasal dari bahan pokok keseharian masyarakat Indonesia. Selain itu, pemilihan nasi kuning untuk bahan tumpeng, semata karena UNY kali ini merayakan DIES EMAS. Warna emas identik dengan warna kuning, sehingga dipilihlah tumpeng nasi kuning. Lazimnya penyajian tumpeng berupa penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut. Olahan nasi yang dipakai dapat berupa nasi kuning, nasi putih biasa atau nasi uduk.
Mengingat kemudahan cara dalam memperoleh serta mengolah bahan untuk tumpeng, serta harga bahan baku yang terjangkau, maka disepakati untuk diselenggarakan lomba menghias tumpeng nasi kuning. Lomba dilaksanakan di auditorium UNY (22/4) menghadirkan 3 juri yang merupakan chef dari Persatuan Restoran Republik Indonesia. Kriteria penilaian meliputi a)Rasa tumpeng nasi kuning dan kelengkapannya b)Tekstur  tumpeng nasi kuning dan kelengkapannya, c) Warna tumpeng nasi kuning dan kelengkapannya, d) Presentasi (penampilan) tumpeng nasi kuning dan kelengkapannya, e) Kreativitas menghias tumpeng nasi kuning. f) Kebersihan lingkungan kerja g)Kesesuaian ketentuan lomba.

Pejabat RKU, Peserta dan Undangan berkesempatan mencicipi bersama hidangan usai lomba. Hasil kejuaraan, sbb.: Juara 1,2,3 diraih oleh FT, FIP,Perpustakaan. Harapan I,2, diraih oleh FIS,FIK. (rew)